Profile

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia
Mahasiswa www.gunadarma.ac.id

16 Januari 2013

Konsep Sumberdaya Informasi

1.1.  Konsep Manajemen Sumberdaya Informasi
Manajemen sumber daya informasi (Information Resources Management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah :
a.       Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul.
b.      Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
c.       Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
d.      Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis dan rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.
e.       Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.

2.2.  Sumberdaya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operating Officer), dan CIO (Chief Information Officer).
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai Chief Information Officer dengan langkah-langkah berikut:
1.      Menyediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.
2.      Kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management.
3.      Fokus pada perbaikan proses dasar bisnis.
4.      Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
5.      Membangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
6.      Tidak bersifat defensive

sumber :

Implimentasi Etis Teknologi Informasi


Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO (Chief Information Officer) . CIO harus :
1.     CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat membantu para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui situs-situs, contohnya facebook, twitter, dll. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan itu. Banyak para pekerja menggunakan situs tersebut pada saat jam kantor, tidak hanya para pekerja, bagi kalangan pelajar banyak menggunakan situs tersebut pada saat jam pelajaran sedang berlangsung.

2.     CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, bukan disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu X. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu X harus masuk ke dalam sel penjara.

sumber :

Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah

 Faktor manusia atau faktor dari seseorang manajer pun dapat mempengaruhi cara yang akan di ambil untuk pemecahan masalah,yaitu antara lain :
                    1.            Penghindar masalah (problem avoider), mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
                    2.            Pemecah masalah (problem solver), Tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
                    3.            Pencari masalah (problem seeker), Menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.

Pengumpulan informasi, dibagi 2 :
              1.         Cara memerintah, manajer melakukan manajemen dengan pengecualian dan menampilkan segala sesuatu yang tidak sesuaidengan kriteria tertentu.
              2.         Cara menerima, manajer ingin melihat segala sesuatu kemudian menentukan apakah ia berguna bagi dirinya sendiri atau orang lain dalam organisasi.



Penggunaan informasi, dibagi 2 :
              1.         Cara sistematik (systematic style), manajer memberikan perhatian khusus untuk mengikuti metode pemecahan masalah yang telah ditentukan.
              2.         Cara intuitif (intuitive style), manajer tidak menggunakan suatu metode tertentu,namun ia menyesuaikan pendekatan dengan situasi yang ada.

sumber : 
E.S.Margianti & D. Suryadi H.S. Sistem Informasi Manajemen.Penerbit Gunadarma
www.google.com